0

PERTOLONGAN PERTAMA UNTUK AC SPLIT


Posted on 05 Jun 2017

Saat perangkat elektronik termasuk AC Split mengalami gangguan sehingga tak bisa bekerja secara maksimal biasanya orang akan langsung memanggil petugas service AC. Tetapi sesungguhnya beberapa masalah bisa Anda selesaikan sendiri sehingga tak perlu meminta bantuan layanan jasa perbaikan AC. Untuk menambah wawasan Anda tentang perangkat elektronik yang satu ini  berikut ini adalah ulasan lengkapnya.

Inilah beberapa gangguan yang umum terjadi pada AC Split dan beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menanganinya.


1. AC tidak dingin
Bila kondisi tersebut terjadi coba lakukan langkah-langkah berikut ini:

  •  Periksa remote control apakan fitur operation mode berada pada posisi col atau tidak. Bila tidak maka Anda tinggal menggantinya pada fitur cool.
  • Cermati apakah penyetelan suhu terlalu tinggi? Bila demikian segera turunkan. Penyetelan suhu yang ideal untuk iklim di Indonesia adalah pada angkat 23 atau 24 derajat.
  • Lakukan pemeriksaan pada outdoor unit apakah mendapatkan aliran power dari indoor unit yang ditandai dengan fan motor pada bagian luar ini berputar. Bila tak ada putaran artinya tak ada aliran listrik dari indoor unit.
  • Bila pada outdoor unit Anda mendapati pipa AC mengeluarkan es artinya ada kebocoran freon. Bila demikian tentu harus dilakukan perbaikan dan pengisian kembali freon AC.
  • Lakukan pengecekan pada outdoor unit dan ukur amper kompresor serta tekanan freon menggunakan alat manifold. Nilai amper kompresor yang wajar tertera pada tabel spesifikasi pada sisi indoor unit. Bila tak ada kebocoran freon maka tekanan freon normal adalah 75 psi, tetapi bila kompresor tak bisa bekerja maka tekanan freon akan menjadi 150 psi. Sementara bila fan motor berputar tetapi kompresor tak dapat beroprasi berarti masalah ada pada bagian kompresor. Masalah tersebut misalnya, kerusakan mekanik, overload pada kompresor, running kapasitor rusak, dan kabel yang terhubung terbakar atau putus.

 

2. AC Split mati
Bila AC Split anda mati coba lakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Cobalah memeriksa MCB yang terletak pada kotak pembagian listrik. Lakukan pengecekan apakah MCB yang menunjukkan power supply AC turun. Bila demikian segera naikkan kembali.
  • Cek sekring yang berada pada steker sekaligus komponen PCB AC. Segera ganti dengan sekring yang baru bila memang sekringnya putus.
  • Periksalah trafo power supply yang terletak pada komponen PCB apakah bekerja dengan baik.

Bila Anda sudah menaikkan power AC, mengganti sekring pada komponen PCB serta steker dengan yang baru maka AC Split siap untuk dinyalakan kembali. Bila setelah dinyalakan tiba-tiba power kembali turun berarti ada penyebab lain dari kondisi ini, yaitu konsleting pada AC tepatnya pada unit outdoor atau kompresor telah mengalami kontak body. Kemungkinkan lainnya adalah MCB yang digunakan sebagai power supply AC mempunyai nilai amper yang terlalu kecil.

 

3. Lampu timer pada AC selalu berkedip-kedip tiap AC dinyalakan
Kondisi ini merupakan pertanda bahwa thermis yang ada di evaporator pada komponen PCB mengalami masalah. Pemecahannya tentu dengan mengganti bagian tersebut dengan yang baru.

 

4. Remote control AC macet
Bila AC tak mau dinyalakan dengan remote control tetapi dapat dioperasikan dengan menekan tombol manual maka Anda harus memeriksa fitur sensor pada AC yang mungkin basah terkena embun. Cobalah mengelapnya sampai kering dan cobalah  menyalakannya lagi dengan remote. Selain itu mungkin masalah ada pada remote misalnya batereinya lemah.

 

Nah, semoga informasi tentang kerusakan umum pada AC Split tersebut bisa membantu Anda.

 

 

Sumber: http://www.else-electronic.com/pertolongan-pertama-saat-ac-split-mengalami-gangguan-1/