0

KENAPA AC INVERTER TIDAK DINGIN


Posted on 27 Nov 2023

PENYEBAB AC INVERTER TIDAK DINGIN

Dalam menjaga kesejukan ruangan, AC Inverter menjadi pilihan modern dengan berbagai keunggulan. Namun, terdapat beberapa anggapan salah yang perlu diatasi, seperti mitos tentang ketidakmampuan AC Inverter dalam memberikan pendinginan yang cukup. Untuk memahami lebih lanjut, mari kita bahas beberapa faktor yang mungkin menyebabkan AC Inverter tidak memberikan kesejukan yang diharapkan.

APA ITU AC INVERTER : 

AC Inverter disebut juga AC hemat energi, merupakan teknologi yang lebih canggih dibandingkan dengan AC Standard. Prinsip kerjanya berbeda karena menggunakan teknologi inverter untuk mengatur kecepatan kompresor. AC Inverter tidak perlu terus-menerus menyala dan mati seperti AC Standard, melainkan hanya menyesuaikan kecepatan kompresor sesuai dengan kebutuhan pendinginan ruangan.

ANGGAPAN SALAH TENTANG AC INVERTER : 


1. AC INVERTER TIDAK SE-DINGIN AC NON INVERTER

Mitos ini mulai ada ketika munculnya AC inverter di Indonesia, hal ini disebabkan karena AC inverter menggunakan Freon R410A yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan R22 yang digunakan pada AC non-inverter. Pengguna yang beralih dari AC non-inverter R22 ke AC inverter R410A mungkin merasakan perbedaan suhu yang kurang dingin. 

Namun, solusinya adalah memilih AC inverter dengan penggunaan Freon R32 seperti Daikin, Panasonic dll, yang memiliki indeks dingin lebih rendah daripada R22, sehingga memberikan pendinginan yang lebih baik. Perlu diingat juga harus tahu berapa PK yang cukup untuk kondisi ruangan. Apabila ruangannya besar tentu saja PK yang kita ambil juga harus besar. AC inverter bekerja dengan cara menjaga suhu ruangan tetap stabil dengan menyesuaikan kerja kompresor, berbeda dengan AC non-inverter yang mengalami fluktuasi suhu yang lebih besar.

Apabila kita set suhu di 25 derajat, maka AC inverter akan menjaga suhu ruangan di 24-26 derajat, sedangkan AC non inverter suhu ruangannya akan berada di 23-27 derajat. Jelas disini AC non inverter terasa lebih dingin dibandingkan AC inverter, karena AC inverter tidak akan pernah mencapai di 23 derajat. Jadi bukan berarti AC inverter tidak dingin, tapi AC inverter berusaha untuk menjaga suhu ruang agar lebih stabil dengan cara menurunkan kerja kompresor.

2. AC INVERTER LAMA DINGINNYA

Ini juga termasuk anggapan yang salah, karena pernyataan ini berhubungan dengan jenis Freon yang digunakan. AC inverter memiliki kapasitas yang dapat berfluktuasi antara 4.100 hingga 12.300 BTU, sehingga ketika suhu udara mencapai tingkat dingin yang diinginkan, AC inverter akan menurunkan kapasitasnya. Ini berbeda dengan AC non-inverter yang memiliki kapasitas tetap. Oleh karena itu, mengatakan bahwa AC inverter lama dinginnya adalah suatu mitos, dan penggunaan AC inverter dengan Freon R32 dapat memberikan kenyamanan pendinginan yang optimal.

3. PERAWATAN AC INVERTER MAHAL DAN REPOT

Ini juga merupakan anggapan yang salah, karena perawatan AC inverter dan non-inverter pada dasarnya sama. Mencuci AC secara rutin 2 bulan atau 3 bulan sekali, menggunakan air bersih, dan menghindari air tanah untuk mencegah karat adalah upaya yang harus dilakukan untuk keduanya. Selain itu, harga spare part untuk AC inverter dan non-inverter tidak berbeda secara signifikan. Jika komponen utama seperti kompresor rusak, lebih baik mempertimbangkan penggantian unit AC baru daripada hanya mengganti komponen tertentu, karena performa dan umur mesin AC yang lama mungkin tidak akan optimal seperti biasanya.



4. AC INVERTER TIDAK HEMAT LISTRIK 

Pernyataan ini tergantung pada cara penggunaan dan merk AC yang digunakan. AC inverter memiliki kemampuan untuk menyesuaikan daya listriknya sesuai dengan kebutuhan pendinginan ruangan. Saat pertama kali dinyalakan, daya listriknya mungkin tinggi untuk mencapai suhu yang diinginkan, tetapi setelah itu, akan turun untuk menjaga suhu ruangan. Dalam perbandingan dengan AC non-inverter yang selalu menggunakan daya listrik yang sama atau konstan pada tingkat tertentu, AC inverter lebih hemat energi jika digunakan dengan bijak.

Contohnya, menggunakan AC inverter 1PK dengan daya listrik 225-920 watt. Ketika AC inverter dihidupkan, daya listrik akan mencapai di 920 watt agar ruang cepat dingin. setelah mencapai suhu yang diinginkan, secara bertahap akan turun ke 225 watt. Berbeda dengan AC non inverter yang tetap menggunakan daya 920 watt setelah mencapai suhu dingin. 

Kesimpulannya, AC non inverter cenderung lebih boros energi karena tidak dapat menyesuaikan daya secara dinamis seperti AC inverter. Penting juga dicatat bahwa konsumsi daya AC inverter dipengaruhi oleh suhu yang diatur pada remote, misalnya, pada pengaturan suhu 24-25 derajat, AC inverter hanya menggunakan 225 watt, sedangkan AC non inverter dengan pengaturan serupa akan terus menggunakan daya 920 watt.

5. AC INVERTER LEBIH CEPAT RUSAK DIBANDINGKAN AC NON INVERTER

Kecepatan kerusakan AC tidak hanya tergantung pada kualitas produk, tetapi juga pada prosedur pemasangan dan perawatan. AC inverter tidak akan lebih cepat rusak jika dipasang dengan benar, termasuk penggunaan pipa yang memadai, flaring Freon yang tepat, vakum sebelum penggunaan, dan pemeliharaan rutin setiap 2-3 bulan. Pengetahuan dan perawatan yang baik dapat memastikan umur panjang dan kinerja optimal AC inverter.

CARA KERJA AC INVERTER :


Sumber: https://www.daikin.co.id/

Sistem AC inverter bekerja berbeda dibandingkan dengan cara kerja AC non inverter. AC inverter menggunakan teknologi inverter untuk mengontrol kecepatan kompresor sehingga dapat mengatur output pendinginan atau pemanasan dengan lebih efisien. Berikut adalah cara kerja AC inverter dalam mengkonsumsi daya listrik:

1. Penyesuaian Kecepatan Kompresor:

AC inverter dapat menyesuaikan kecepatan kompresor sesuai dengan kebutuhan pendinginan atau pemanasan ruangan. Pada AC non inverter, kompresor hanya dapat beroperasi pada satu tingkat kecepatan saja. Dengan menyesuaikan kecepatan kompresor, AC inverter dapat menjaga suhu ruangan dengan lebih stabil tanpa perlu terus-menerus menghidupkan dan mematikan kompresor.

2. Penghematan Energi:

Karena AC inverter dapat mengatur kecepatan kompresor sesuai kebutuhan, ini dapat menghasilkan penghematan energi yang signifikan dibandingkan dengan AC non inverter yang bekerja pada kecepatan tetap. Pada saat-saat ketika suhu ruangan sudah mendekati suhu yang diinginkan, AC inverter dapat mengurangi kecepatan kompresor atau bahkan menghentikannya untuk sementara waktu, untuk mengurangi konsumsi daya listrik.

3. Start dan Stop yang Lembut:

AC inverter memulai operasinya dengan lembut dan tidak langsung memasuki kecepatan penuh. Hal ini membantu menghindari lonjakan arus saat start yang tinggi, yang biasanya terjadi pada AC non inverter. Proses start dan stop yang lembut ini membantu mengurangi tekanan pada sistem dan dapat meningkatkan umur pakai perangkat.

4. Pengaturan Suhu yang Presisi:

AC inverter dapat menjaga suhu ruangan pada level yang diinginkan dengan lebih presisi. Ini berarti bahwa perangkat tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menyesuaikan suhu, yang dapat mengurangi konsumsi daya listrik.

5. Sensor dan Kontrol Otomatis:

AC inverter dilengkapi dengan sensor-sensor yang mendeteksi perubahan suhu dan kondisi lingkungan. Informasi dari sensor ini digunakan oleh sistem kontrol inverter untuk mengatur operasi AC sesuai kebutuhan.

Dengan cara kerja ini, AC inverter dapat mengonsumsi daya listrik yang lebih efisien daripada AC konvensional. Meskipun AC inverter mungkin memiliki biaya awal yang lebih tinggi, namun penghematan energi dalam jangka panjang dapat membantu mengkompensasi biaya tersebut.

KEUNGGULAN AC INVERTER :


1. Efisiensi Energi Lebih Tinggi: AC Inverter menggunakan teknologi inverter yang memungkinkan kompresor beroperasi dengan kecepatan yang dapat disesuaikan. Ini berarti AC dapat mengatur suhu ruangan dengan lebih akurat dan lebih efisien, mengurangi konsumsi energi secara signifikan. Anda dapat menghemat biaya energi dan memiliki tagihan listrik yang lebih rendah.

2. Suhu Lebih Stabil: Teknologi inverter memungkinkan AC untuk menjaga suhu ruangan dengan lebih stabil. Dalam mode non-inverter, AC sering kali menghidupkan dan mematikan kompresor secara tiba-tiba, yang dapat menyebabkan fluktuasi suhu yang tidak nyaman. Dengan AC Split Inverter, suhu ruangan dapat dijaga lebih konsisten.

3. Operasi Lebih Tenang: AC Inverter cenderung beroperasi dengan tingkat kebisingan yang lebih rendah dibandingkan dengan AC non-inverter. Ini membuat lingkungan di dalam ruangan lebih nyaman karena tidak ada gangguan berisik yang berlebihan.

4. Umur Peralatan yang Lebih Lama: Karena AC Inverter bekerja dengan lebih efisien dan menghindari siklus on-off yang keras, komponen utama seperti kompresor mengalami beban yang lebih ringan. Hal ini dapat memperpanjang umur peralatan AC Anda dan mengurangi biaya perawatan.

5. Pemanasan Cepat dan Pendinginan Efisien: AC Inverter dapat mencapai suhu yang diinginkan dengan lebih cepat dibandingkan dengan AC non-inverter. Selain itu, mereka juga dapat menjaga suhu ruangan dengan lebih baik setelah mencapai tingkat kenyamanan yang diinginkan, sehingga menghemat energi.

PENYEBAB AC TIDAK DINGIN : 



1. Ukuran PK yang tidak sesuai dengan ruangan.

Disadari atau tidak, beberapa pembeli memilih PK AC yang tidak tepat saat melakukan pembelian. Ketidaktepatan ini bisa disebabkan kurangnya info atau salah penghitungan luas ruangan. Pemilihan PK AC yang tidak tepat bisa mengakibatkan ruangan terasa kurang dingin atau tagihan listrik membengkak karena PK AC yang tidak tepat. Maka saat melakukan pembelian pastikan mengetahui ukuran ruangan yang akurat dan perhitungan PK yang sesuai. Dengan berkonsultasi dan mencari specialist AC yang terpercaya dapat mencegah kesalahan perhitungan dan melakukan pembelian yang tepat.

2. Refrigerant  atau Freon yang Bocor atau Kurang

Mengenal ukuran dan panjang pipa material pada AC saat dipasang sangat penting untuk mencegah drop capacity. Drop capacity adalah penurunan kualitas PK pada AC karena pipa yang terlalu panjang atau ukuran pipa tidak sesuai. freon bocor mungkin pada saat pemasangan atau karena kerusakan pada pipa, atau kerusakan pada evaporator dan kondensor pada pipa. kemungkinan biasanya terjadi pada sambungannya. Dan solusinya memperbaiki ujung sambungan pada pipa.

3. Instalasi yang Tidak Tepat

Selain itu hal yang menyebabkan AC yang baru dipasang tidak dingin adalah karena instalasinya yang bermasalah atau tidak tepat. Anda harus memeriksa unit outdoor AC untuk memastikan tidak ada benda yang menutupinya. Unit outdoor AC ini membutuhkan ruangan untuk melepaskan hawa atau udara panas. Kemudian pastikan juga unit outdoor tidak berhadapan langsung dengan unit outdoor. Solusinya Anda harus memastikan unit outdoor AC terbaik harus bisa mengeluarkan udara panas dengan baik agar tidak memperberat atau mengurangi kinerja AC.

4. Faktor Eksternal atau Pengaruh Luar

Perhatikan juga keadaan kondisi luar hingga hadapan ruangan anda. Kondisi eksternal di luar kinerja AC seperti cuaca yang lebih panas dari biasa, jumlah orang dalam ruangan dan hadapan ruangan terhadap sinar matahari langsung. Jumlah kaca yang banyak atau besar juga sangat dapat mempengaruhi kinerja AC pada suatu ruangan. Maka saat melakukan pembelian AC konsultasikan juga faktor-faktor luar seperti ini pada ahlinya atau specialist AC anda. Sehingga posisi dan ukuran AC dapat disesuaikan dengan tepat saat pemasangan.

5. Kerusakan atau Defect AC Baru

Sangat kecil mungkin terjadi pada AC baru namun terkadang ada kerusakan atau defect pada salah satu part pada AC baru anda. Tapi tenang semua ini dijamin dan digaransikan oleh pabrik merek AC anda jika anda sudah membeli AC pada penjual yang tepat atau authorized dealer resmi. 



BERAPA SUHU AC AGAR TIDAK CEPAT RUSAK?
Untuk AC sendiri suhu ideal agar tetap awet adalah antara 23° - 28° Celsius. Selain awet juga lebih hemat energi, karena semakin rendah suhu yang disetel semakin besar pula konsumsi daya listrik dan kinerja kompresornya yang harus memompa freon terus menerus untuk menstabilkan suhu dingin.

BERAPA LAMA IDEALNYA AC DIPAKAI AGAR TIDAK CEPAT RUSAK?
AC saat ini sudah memiliki fitur timer yang memudahkan untuk mengatur nyala dan matinya AC. Penggunaan timer AC juga mampu membantu dalam perawatan AC yang digunakan. Sedangkan Waktu terbaik untuk menggunakan AC yaitu selama 5 jam. Apabila sudah lewat dari 5 jam ada baiknya AC diistirahatkan dengan mematikannya. Jadi, Anda bisa mengatur timer untuk mati setiap 5 jam pemakaian.

Dengan melakukan perawatan AC secara teratur dan mematuhi panduan dari produsen, Anda dapat memastikan bahwa AC tetap efisien, awet, dan memberikan kenyamanan udara yang baik.

KESIMPULAN : 



Kesimpulannya, AC Inverter merupakan pilihan modern yang memiliki banyak keunggulan, termasuk efisiensi energi yang lebih tinggi, suhu yang lebih stabil, operasi yang lebih tenang, dan umur peralatan yang lebih panjang. Beberapa anggapan salah tentang AC Inverter, seperti ketidakmampuannya memberikan pendinginan yang cukup dingin, dapat diatasi dengan memahami prinsip kerjanya dan memilih jenis AC Inverter yang sesuai dengan kebutuhan.

Penting untuk memahami bahwa performa AC Inverter tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas produk, tetapi juga oleh instalasi yang tepat, perawatan rutin, dan pemilihan PK yang sesuai dengan luas ruangan. Kesalahan dalam pemilihan PK, instalasi yang tidak benar, atau kurangnya perawatan dapat menyebabkan AC tidak memberikan kesejukan yang optimal.

Selain itu, beberapa faktor seperti refrigerant yang bocor, instalasi yang tidak tepat, dan pengaruh kondisi luar ruangan juga dapat menyebabkan AC tidak dingin dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan teknisi AC yang berpengalaman dalam instalasi dan pemeliharaan AC.

Dengan memahami cara kerja AC Inverter, mengatasi anggapan salah, dan melakukan perawatan yang baik, Anda dapat memaksimalkan efisiensi, kenyamanan, dan umur panjang AC Inverter Anda. Jadi, untuk menikmati manfaat penuh dari teknologi AC Inverter, perhatikan pemilihan, instalasi, dan perawatan dengan cermat.

Jangan lupa untuk mengunjungi marketplace kami di link dibawah ini:

- Tokopedia:

https://tokopedia.link/wahanasuperstore

- Lazada:

https://www.lazada.co.id/shop/wahanasuperstore

- Blibli:

https://blibli.app.link/wahanasuperstore

- Shopee:

https://shopee.co.id/wahanasuperstor